Teori dan Pemikiran Aristoteles Tentang Etika dan Negara
-Aristoteles tentang etik
Etik Aristoteles pada dasarnya serupa dengan etik. Tujuannya mencapai eudaemonie, kebahagiaan sebagai “barang tertinggi” dalam penghidupan.
Ada tiga yang perlu dipenuhi untuk mencapai kebahagiaan hidup.
1) manusia harus memiliki hartasecukupnya, supaya hidupnya terpelihara
2) alat yang terbaik untuk mencapai kebahagiaan ialah persahabatan. Menurut Aristoteles persahabatan lebih penting dari keadilan
3) keadilan. Keadilan ada dua segi, pertama keadilan dalam arti pembagian barang-barang yang seimbang. Kedua, keadilan dalam arti memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.
-Aristoteles tentang Negara
Menurut Aristoteles pelaksanaan etik baru sempurna di dalam Negara. Hubungan manusia dengan Negara adalah sebagian bagian terhadap seluruhnya. Negara tujuannya mencapai keselamatan untuk semua penduduknya, memperoleh “barang yang tertinggi”bagi mereka. Negara yang terbaik bentuknya tidak memberikan kedudukan warga negara kepada orang-orang yang bekerja tangan.
Sebagai kelanjutan dari pada paham etiknya ai mengemukakan tiga macam bentuk tata Negara, yaitu:
1) monarki atau basileia
2) aristokrasi, yaitu pemerintah adalah orang yang sedikit jumlahnya
3) politeia atau menurut etik aristoteles disebut”timokrasi”yaitu pemerintahan berdasarkan kekuasaan seluruh rakyat dalam istilah sekarang disebut”demokrasi”.
Aristoteles memandang demkrasi lebih rendah dari aristokrasi, sebab dalam demokrasi keahlian diganti dengan jumlah., karena rakyat mudah tertipu, maka hak memilih baik dibatasi hingga lingkungan orang cerdik pandai saja, kombinasi antara aristokrasi dan demokrasi adalah yang sebaik-baiknya, juga disini ternyata bahwa Aristoteles dalam segala pandangannya adalah orang tengah.
FILSAFAT SKOLASTIK
Istilah skolastik adalah kata sifat yang berasal dari kata scool(sekolah). Jadi, skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah.
-filsafat skolastik adalah filsafat yang mempunyai corak semata-mata agama, sebagian besar dari kebudayaan abad pertengahan yang religius
-filsafat skolastik adalah filsafat Nasrani karena banyak dipengaruhi oleh ajaran gereja
Masa skolastik terbagi menjadi tiga periode:
- skolastik awal tahun 800-1200
- skolastik puncak tahun 1200-1300
- skolastik akhir tahuun 1300-1450
Tokoh filsafat skolastik awal yaitu Peter Abaelardus(1079-1180) pendapatnya bahwa peranan akal dapat menundukkan kekuatan iman. Iman harus mau didahului akal. Yang harus dipercaya adalah apa yang telah disetujui atau dapat diteriam oleh akal.
Pada skolastik puncak merupakan masa kejayaan skolastik yang berlangsung dari tahun 1200-1300 dan masa ini disebut masa berbunga, dengan tokoh sebagai berikut:
-Albertus Magnus(1203-1280) dan Thomas Aquinas(1225-1274). Dalam upaya kristenisasi ajaran Aristoteles mereka sengaja menghilangkan unsur-unsur atau selipan dari Ibnu Rusyd, dengan menerjemahkan dari bahasa latinnya. Juga bagian- bagian Aristoteles yang bertentangan dengan ajaran Kristen diganti dengan teori-teori baru yang bersumber pada ajaran Aristoteles dan diselaraskan dengan ajaran Kristen. Thomas Aquinas berusaha membuktikan bahwa iman Kristen secar penuh dapat dibenarkan dengan pemikiran logis. Ia telah menerima pemikiran Aristoteles sebagai otoritas tertinggi tentang pemikirannya yang logis. Menurut pendapatnya semua kebenara asalnya dari Tuhan. Kebenran di ungkapkan dengan jalan yang berbeda-beda, sedangkan iman berjalan diluar jangkauan pemikiran.
Usaha Thomas Aquinas sangat berhasil dengan terbitnya buku”summa theologie” dan sekaligus merupakan bukti bahwa ajaran Aristoteles telah mendapatkan kemenangan dan sangat mempengaruhi seluruh perkembangan skolastik.
Skolastik akhir ditandai dengan adanya rasa jemu terhadap segala macam pemikiran filasafat yang menjadi kiblatnya sehingga meperlihatkan stagnasi (kemandegan) diantara tokoh-tokohnya adalah:
-William Ockham (1285-1349)
Menurut pendapatnya, pikiran manusia hanya dapat mengatakan barang-barang atau kejadian-kejadian individual. Konsep-konsep kesimpulan-kesimpulan umum tentang alam hanya merupakan abstraksi buatan kenyataan. Pemikiran yang demikian dapat dilalui hanya lewat intuisi bukan lewat logika. Ia membantah angapan skolastik mbahwa logika dapat membuktikan doktrin teologis.
-Nicolas Cusausus(1401-1464)
Menurut pendapatnya terdapat tiga cara untuk mengenal yaitu lewat indra, akal, dan intuisi. Dengan indra kita akan mendapatkan pengetahuan tentang benda-benda berjasad. Dengan akal kita akn mendapatkan bentuk-bentuk pengertian yang abstrak berdasar pada sajian ayau tangkapan indra. Dengan intuisi inilah diharapkan akan sampai pada kenyataan yaitu suatu tempat dimana segala sesuatu bentuknya menjadi larut yaitu Tuhan.
Pemikiran Nicolaus ini sebagai upaya mempersatukan seluruh pemikiran abad pertengahan, yang dibuat ke suatu sintesis yang lebih luas. Sintesis in mengarah ke masa depan dari pemikirannyaini tersirat suatu pemikiran para humanis.
TOKOH FILOSOFI di ZAMAN RENAISSANCE ANTARA LAIN LEONARDO DA VINCI,MACHIAVELLI, dan MICHELANGELO.
Apa yang anda ketahui tentang mereka ? jelaskan!
Abad pertengahan berakhir pada abad ke-15 dan kemudian disusul dengan zaman Renaissance. Zaman ini berlangsung pada akhir abad ke-15 dan 16. Kesenian, sastra musik berkembang dengan pesat. Zaman Renaissance dapat diartikan sebagai masa peralihan antara abad pertengahan kea bad modern yang ditandai dengan lahirnya berbagai kreasi baru yang di ilhami oleh kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan Romawi) yang lebih bersifat duniawi. Siapakah tokoh-tokoh Renaissance? Yaitu para seniman dari Italia diantaranya:
1). Leonardo da Vinci (15 April 1452-2 Mei 1519)
Leonardo da Vinci adalah arsitek, musisi, penulis, pematung dan pelikis Renaisanse Italia. Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina jadi, nama lengkapnya yaitu Leonardo Da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Peiro asal kota Vinci.
Maha karyanya, jamuan terakhir (the last supper)pada tahun 1495-1497 yang dilukis pada dinding biara santa maria di Milan. Kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenalnya adalah Mona Lisa yang terkini terdapat di museum Louvare Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wjah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan persebut memang pernah ada,seorang istri pedagang. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi tekhnologi modern tetapi jarany dibuat semasa hidupnya. Selain tiu ie juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil.
Leonardo Da Vinci wafat di Clos Luce, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519 dan di makam kan di Kap[el St. Hubert di Kasdtel Amboise, Prancis.
2). Michelangelo buonarroti (1475-1564)
Michelangelo Buonarroti atau nam lengkapnya dalam bahsa Italia Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni ( dalam bahasa spanyol disebut Migvel Angel, dalam bahasa prancis disebut Michel-Ange, yang kurang lebih berarti malaikat Mikail ).
Ia terkenal untuk sumbangan stady anatomi didalam seni rupa.Karyanya yang dianggap terbaik adalah patung David,Pieta,dan fresco dilangit –langit Sistene’s Chapel.
Patung Pieta ( 1498 – 1499 ) adalah sebuah patung marmer karya Michelangelo Buonarroti yang terletak di Basilica Santo Petnis di Roma, Italia yang merupakan karya pertama dari sekan banyak karya dengan tema yang sama oleh Michelangelo Buonarroti. Patung tersebut dibuat sebagai monumen dimakam Kardinal Prancis Jean De Billheres. Karya ini menggambarkan tubuh Yesus dipelukan ibunya Maria setelah penyaliban Yesus.
3). Niccolo Machiavelli
Machiavelli lahir tahun 1469 di Florence Italia. Ayahnya seorang Ahli Hukum tergolong anggota famili terkemuka, tetapi tidak begitu berharga. Filosuf politik Italia Niccolo Machiavelli, termashur karena nasehatnya yang terbuka. Bahwa seorang penguasa yang ingin tetap berkuasa dan memperkuat kekuasaannya harus menggunakan tipu muslihat, licik dan dusta. Digabung dengan penggunaan kekejaman penggunaan kekuatan.
Machiavelli adalah figure utama dalam realitas teori politik, ia sangat di segani di Eropa pada masa Renaissance. Dua bukunya yang terkenal, Discorsi Sopra La Prima Deca Di Tito Livio ( disckursus tentang livio ). Dan principe ( sang pangeran ). Sang Pangeran menguraikan tindakan yang bisa atau perlu dilakukan seorang untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan.
Machiavelli mengemukakan gagasan tentang suatu bentuk Negara yang ototraktis, nama Machiavelli kemudian diasosiasikan dengan hal yang buruk untuk menghalalkan cara untuk mencapai tujuan. Orang yang melakukan tindakan seperti ini disebut Makiavelis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar