Ahlan Wasahlan.


Myspace Banner Generator @ JellyMuffin.com

Selasa, 15 Juli 2008

Filsafat Umum

TEORI FREUD

  • Freud mengembangkan konsep struktur mind dengan mengembangkan ‘mind apparatus’, yaitu yang dikenal dengan struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting, yaitu id, ego dan super ego.
    • Id adalah struktur paling mendasar dari kepribadian, seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuannya pemenuhan kepuasan yang segera.
    • Ego berkembang dari id, struktur kepribadian yang mengontrol kesadaran dan mengambil keputusan atas perilaku manusia. Superego, berkembang dari ego saat manusia mengerti nilai baik buruk dan moral.
    • Superego merefleksikan nilai-nilai sosial dan menyadarkan individu atas tuntuta moral. Apabila terjadi pelanggaran nilai, superego menghukum ego dengan menimbulkan rasa salah.

Dari struktur kepribadian Freud dan menjadi konstruknya yang terpenting yaitu id, ego, super ego. Tingkatan yang terendah dari ke tiga konstruknya yaitu id dimana setiap tingkah laku bekerja di bawah kesadaran, tidak adanya pemikiran untuk mengontrol tingkah laku manusia, yang ada pemikiran untuk memenuhi kepuasan.

Tingkatan selanjutnya yaitu ego, ego lebih berkembang dari pada id karena setiap tingkah laku manusia dikontrol dalam kesadaran dengan adanya ego manusia dapat mengambil keputusan mana yang baik dan mana yang buruk. Setelah manusia dapat mengambil keputusan dia akan mengerti bahwa ada tuntutan moral dalam setiap individu, yang disebut super ego. Super ego dapat menghukum ego bila terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan yaitu menghukum dengan cara rasa penyesalan atau rasa bersalah.


TEORI MASLOW

Maslow menyusun lima jenis kebutuhan, beberapa kebutuhan baru menampakkan diri ketika kebutuhan pada level bawahnya terpenuhi, dan sebaliknya. Sebagai contoh, kalau anda seorang pengangguran tak berduit dan tidak ada orang yang bersedia menanggung kebutuhan hidup kamu padahal perut sangat lapar, pikiran kamu akan dipenuhi keinginan untuk memperoleh makanan (kebutuhan fisiologis) dan cenderung untuk melepaskan sementara kebutuhan lain, misalnya kebutuhan akan rasa aman (anda nyolong bakpao di pasar dengan risiko digebuki massa), atau kebutuhan akan rasa harga diri (berapa sih harga diri yang anda korbankan dengan menjadi maling bakpao?). orang Jawa melukiskan keadaan ini dengan istilah “Wong ngelih pikirane ngalih”.

Sebagaimana teori Maslow yang diamati dari kehidupan sehari-hari kebutuhan manusia terdapat 5 tingkatan, dan kebutuhan itu akan nampak setelah kebutuhan yang paling dasar terpenuhi karena manusia makhluk yang tak kan pernah merasa puas dengan apa yang didapatnya, kebutuhan makanan, dimana-mana orang banyak yang demo kenaikan BBM, rakyat tidak sanggup memenuhi kebutuhan makanannya karena kenaikan BBM, harga BBM yang tinggi tidak seimbang dengan harga makanan yang rakyat makan banyak orang yang mencuri dan bekerja apa saja dengan mengatas namakan demi sesuap nasi karena ingin memenuhi kebutuhannya yang berupa makanan. Kebutuhan akan rasa aman, setelah kebutuhan makanan terpenuhi mereka ingin memiliki rasa aman untuk perlindungan. Selanjutnya menusia ingin diperhatikan oleh orang lain ingin dikasihi, dicintai, tidak akan sempurna kebahagiaan bila tidak memiliki rasa mencintai dan dicintai karena itu adalah fitrah manusia, manusia tidak dapat hidup sendiri pasti membutuhkan perhatian orang lain untuk dapat menghargai diri kita sendiri, manusia akan menjadi berharga di mata orang lain jika manusia tersebut dapat dapat menghargai orang lain pula. Hidup seseorang akan menjadi sempurna jika dapat menjadi diri sendiri

Tidak ada komentar: