Ahlan Wasahlan.


Myspace Banner Generator @ JellyMuffin.com

Senin, 17 Maret 2008

MASA REMAJA KU

Masa remaja dimaksudkan sebagai periode transisi antara masa anak-anak dan masa dewasa. Batasan usianya tidak ditentukan dengan jelas, tetapi kira-kira berawal dari usia 12-20 tahun, saaat pertumbuhan fisik hampir lengkap.

Tidak ada seorangpun yang sama dalam menjalankan masa remajanya semuanya bervariasi, dan tidak pula berjalan dengan mulus pasti suatu saat kita akan menemukan titik kejenuhan dimana adanya konflik, apalagi konflik kepada orang tua kita. Kita yang tak pernah lepas dari kasih sayang dan pengawasan orang tua.

Saat itu sedang berkumpul bersama keluarga dan terdengarlah suara getaran hpku, saat bersama itu pula ibuku bertanya “sms dari siapa?” bingungku tuk menjawab karena sms yang kuterima berasal dari orang yang spesial dalam hidupku, jika aku menjawab sms itu dari dia pasti ibuku akan bertanya panjang lebar tentang sms itu, sementara tidak ingin waktu itu aku bercerita tentang dia pada ibu, saat itu ibuku marah dan mengeluarkan kata-kata yang membuatku tersentuh “ibu hanya ingin tau kamu smsan dengan siapa? Kalau memang itu sms dari dia syukurlah dia masih perhatian sama kamu tapi kalau sms itu dari teman lelakimu ibu tidak suka.” Aku hanya diam waktu itu dan hati kecilku bilang “apakah mungkin diusia remajaku ini aku hanya boleh bergaul dengan orang yang kuanggap spesial dalam hidup ku? Sementara denga teman lelaki aku tutup rapat-rapat.

Bagiku masa remaja adalah masa yang indah dan tidak mungkin bisa terulang lagi jika sudah menjadi dewasa. Kebebasanku dalam bergaul yang terbatas dengan penilaian orang tuaku yang menganggap negativ. Aku masih ingin mencari teman sebanyak-banyaknya agar pergaulanku tidak hanya sampai disini tentunya pergaulan yang positif.

Orang yang sudah remaja harus bisa menerima keadaan dirinya sendiri seburuk apapun itu, kita harus jadi diri kita sendiri, pernah ku mencoba bergaya hidup seperti artis idolaku, ku rubah semua penampilan dari ujung rambut sampai ujung kaki dan pergaulan ku pun tidak ketinggalan pula, namun apa yang terjadi? Perubahanku mendapat pertentangan dari keluarga mereka tidak setuju dengan gaya hidupku yang baru, karena jika kita dapat menerima keadaan diri kita sendiri maka tidak akan hilang identitas diri kita.

Manusia adalah yang paling imatur saat lahir, memerlukan periode belajar, perkembangan, dan interaksi yang lebih panjang sebelum dapat mencukupi dirinya sendiri. Perkembangan tidak berakhir setelah seseorang mencapai kematangan fisik tetapi terus berjalan seumur hidup. Ahli psikologi perkembangan memfokuskan pada asfek perkembangan yang meindividualisasikan manusia dan membuat kita berbeda satu sama lain.

Tidak ada komentar: